Paris Saint-Germain Pemenang Liga Champions 2024/2025

Paris Saint-Germain Pemenang Liga Champions

Paris Saint-Germain (PSG) akhirnya mengukir nama dalam sejarah sepak bola Eropa setelah meraih gelar Liga Champions pertamanya dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan di final Liga Champions 2024/2025. Pertandingan epik di Allianz Arena, Munich, ini bukan sekadar kemenangan, melainkan penegasan revolusi filosofi klub yang beralih dari era “galaktikos” menuju tim kolektif berbasis bintang muda. Dengan rata-rata usia tim hanya 24 tahun, PSG menjadi juara termuda kedua dalam sejarah kompetisi.

Jalan Menuju Kejayaan Paris Saint-Germain

Perjalanan Paris Saint-Germain menuju puncak Eropa penuh liku. Di fase grup baru format Liga Champions, mereka sempat terpuruk di posisi ke-15 usai menelan tiga kekalahan (dari Arsenal, Atlético Madrid, dan Bayern Munich) serta sekali imbang melawan PSV Eindhoven 57. Titik balik terjadi pada tiga laga terakhir fase grup: kemenangan 3-0 atas RB Salzburg, comeback dramatis 4-2 melawan Manchester City, dan kemenangan 4-1 atas Stuttgart. Luis Enrique menyebut trio laga ini sebagai “final kecil” yang menyelamatkan musim mereka.

Di babak gugur, Paris Saint-Germain menunjukkan mentalitas pemenang:

  • Play-off: Menghancurkan Brest 10-0 agregat (3-0 tandang, 7-0 kandang).
  • 16 Besar: Menyingkirkan Liverpool lewat drama adu penalti (1-1 agregat, 4-1 adu penalti) setelah kalah 0-1 di kandang.
  • Perempat Final: Mengalahkan Aston Villa 5-4 agregat meski kalah 2-3 di leg kedua.
  • Semi Final: Membungkam Arsenal 3-1 agregat, balas dendam atas kekalahan di fase grup.

Final Paris Saint-Germain vs Inter Milan yang Mengubah Segalanya

Paris Saint-Germain mendominasi Inter Milan sejak menit awal. Gol pembuka tercipta pada menit ke-12: umpan terobosan Vitinha disambar Désiré Doué, yang dengan rendah hati mengoper ke Achraf Hakimi untuk dituntaskan. Hakimi menolak merayakan gol sebagai penghormatan pada mantan klubnya. Delapan menit berselang, Doué menggandakan keunggulan lewat tembakan melengkung yang membentur bek Inter, Federico Dimarco, sebelum masuk ke gawang Yann Sommer.

*Top Skor PSG di UCL 2024/2025*

PemainGolAsistKontribusi Kunci
Désiré Doué85Pemain Terbaik Final & Rekor 3 Gol/Asist di Final 2
Ousmane Dembélé69Penting di Semifinal vs Arsenal
Kvaratskhelia54Gol ke-4 di Final

Babak kedua menjadi panggung penegasan dominasi:

  • Menit 63: Doué mencetak gol ketiga lewat umpan terobosan Vitinha.
  • Menit 73: Khvicha Kvaratskhelia mempermalukan bek Inter dengan dribel apik sebelum menaklukkan Sommer.
  • Menit 87: Senny Mayulu (19 tahun), pemain akademi PSG, mencetak gol kelima hanya 3 menit setelah masuk lapangan.

Kemenangan Paris Saint-Germain 5-0 ini memecahkan rekor margin kemenangan terbesar dalam sejarah final Liga Champions/Piala Eropa.

Revolusi Filosofi yang Berbuah Gelar

Kemenangan ini menandai keberhasilan transformasi Paris Saint-Germain pasca-kepergian Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappé. Alih-alih mengandalkan bintang tunggal, klub menghabiskan €800 juta untuk merekrut pemain muda seperti Doué (19), Bradley Barcola (20), dan João Neves (19). Luis Enrique membangun tim dengan fondasi:

  • Tekanan Tinggi: 65% penguasaan bola vs Inter.
  • Variasi Serangan: Tujuh pemain berkontribusi ≥5 gol di UCL (Doué, Dembélé, Hakimi, Barcola, Mendes, Ruiz, Kvaratskhelia).
  • Mental Tangguh: Bangkit dari posisi 15 di fase grup.

Presiden Nasser Al-Khelaïfi menegaskan, “Ini adalah puncak upaya kolektif yang didorong komitmen, semangat tim, dan gairah semua yang menghidupkan klub”.

baca juga : Grand303 Situs Judi Bola Online Resmi Pertama di Indonesia

Prestasi Bersejarah

  • Treble Prancis Pertama: Juara Ligue 1 (unggul 19 poin), Coupe de France (3-0 vs Reims), dan Liga Champions.
  • Luis Enrique Bergabung dengan Legenda: Pelatih kedua setelah Pep Guardiola yang meraih treble kontinental dua kali (dengan Barcelona 2015 dan PSG 2025) 29.
  • 37 Trofi di Era QSI: Sejak Qatar Sports Investments mengambil alih 2011, PSG kini mengoleksi 37 piala.

Paris Saint-Germain akan berpartisipasi dalam Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Amerika Serikat mulai 14 Juni 11. Gelar ini juga mengamankan tempat mereka di Piala Dunia Antarklub 2029 dan Liga Champions 2025/2026 otomatis.

Bagi Marquinhos, kapten sekaligus pemain dengan penampilan terbanyak Paris Saint-Germain di Eropa (107 laga), ini adalah puncak pengabdian: “Saya tidak menyisakan apa pun, saya telah memberikan segalanya. Saya mencintai tim ini”. Sementara bagi jutaan fans di Paris, kemenangan ini adalah pembebasan dari penantian 14 tahun yang akhirnya terbayar dengan konfeti emas di Munich.